PENGEMBANGAN STRATEGI, SUMBER BELAJAR, DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
PENGEMBANGAN
STRATEGI, SUMBER BELAJAR, DAN EVALUASI PEMBELAJARAN
Pada
kesempatan ini, saya mencoba untuk mengembangkan model pembelajaran yang sesuai
dengan topik, pengembangan strategi pembelajaran sesuai dengan model pembelajaran
yang telah dipilih, pemilihan sumber belajar yang relevan, serta pengembangan
evaluasi pembelajaran formatif pada ranah (aspek) kognitif.
Topik pilihan pada pembelajaran pada
Kelas II (dua) Sekolah Dasar, Tema “Air, Bumi, dan Matahari” dengan sub tema
“Alam Sekitar Kita”, dengan fokus materi alam sekitar, hewan dan tumbuhan dengan
bantuan guru dan teman.
Selanjutnya akan saya paparkan strategi,
sumber belajar, dan evauasi formatif kognitif Kelas II (dua), semester 2 (dua),
Tema 6 (enam) Air, Bumi, dan Matahari, Sub Tema 1 (satu) Air, Pembelajaran ke 3
(tiga). Sesuai dengan topik yang akan saya kembangkan tersebut di atas, maka
pengembangan yang akan saya lakukan adalah dalam lingkup satu pembelajaran
(satu hari) atau 6 x 35 menit.
Kurikulum
yang saya gunakan dalam pengembangan strategi, sumber belajar, dan evaluasi
formatif aspek kognitif ini adalah Kurikulum 2013. Dengan demikian, maka
terdapat Kompetensi Inti (KI) jenjang pendidikan Sekolah Dasar sebagai berikut
:
KI 1 : Menerima
dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Memiliki
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
a.
Menentukan salah satu dari model pembelajaran yang
inovatif dan interaktif disertai alasannya !
Pada kelas 2 semester 2 tema 6 sub tema 1
pembelajaran 1 yang akan saya kembangkan strategi pembelajaran, sumber belajar
yang relevan, dan evaluasi formatif aspek kognitif ini, terdapat tiga (3) jenis
muatan pembelajaran yang diintegrasikan (dipadukan) yakni Bahasa Indonesia,
Matematika, dan Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) yang dipadukan dengan mengambil
tema Air, Bumi dan Matahari, sehingga model pembelajaran yang paling tepat
untuk pembelajaran ini adalah Model Pembelajaran Tematik yang merupakan
pengembangan dari model pembelajaran terintegrasi tipe “Webbed” dan “Integrated”.
Webbed memiliki kata kunci mengajar dalam
bentuk tema, dengan menggunakan tema sebagai dasar untuk pembelajaran dalam
banyak disiplin ilmu sedangkan Integrated
memiliki kata kunci pemaduan beberapa mata pelajaran dengan tetap menempatkan
prioritas mata pelajaran yang diutamakan (menjadi materi utama) dan menemukan
keterhubungan antara keterampilan umum, konsep, dan sikap.
Pembelajaran Tematik adalah pembelajaran yang
melibatkan beberapa mata pelajaran yang memberikan pengalaman yang bermakna
pada pebelajar. Keterpaduannya dapat dilihat dari aspek proses, waktu,
kurikulum, dan aspek belajar mengajar. Pembelajaran Tematik berangkat dari
suatu tema sebagai pusat perhatian yang digunakan untuk mengamati gejala-gejala
atau konsep-konsep lain untuk mengambangkan sikap, pengetahuan dan keterampilan
secara simultan dengan menggabungkan sejumlah konsep dalam mata pelajaran yang berbeda
dengan harapan pebelajar dapat belajar lebih baik dan bermakna.
Pada kasus ini pembelajaran dilaksanakan pada
kelas 2, dimana mereka memiliki karakteristik sudah mulai bersikap obyektif,
mulai berpikir operasional untuk mengklisifikasi benda, membentuk keterhubungan
aturan, prinsip sederhana, dan hubungan sebab akibat, serta mulai mampu
memahami konsep-konsep sederhana matematis, sehingga pembelajaran harus bersifat kongkret,
integratif, dan hierarkis. Sehingga dalam persiapan, proses, serta penilaian
yang dilakukan guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik hendaknya dipilih
yang dekat/kongkret (dapat diidentifikasi oleh panca indra), mengutamakan
keutuhan konsep sederhana, serta dikemas dalam urutan yang hierarkis logis
(sederhana-sedikit kompleks-kompleks).
Dalam pelaksanaan pembelajaran tematik
terintegrasi, guru harus mengetahui dan menggali konsep-konsep yang telah
dipahami oleh pebelajar untuk selanjutnya dipadukan, dikombinasikan,
diharmonisasikan dengan konsep dan pengetahuan baru yang akan
diberikan/ditambahkan. Pembelajaran seperti ini dapat dimaknai sebaga
pembelajaran yang bermakna (meaningfull learning) yaitu belajar dan pembelajaran
tidak hanya sekedar menghafal konsep-konsep, informasi atau situasi baru, namun
lebih dari itu timbul dan terjadinya hubungan antar konsep dan informasi untuk
menghasilkan pemahaman yang utuh sehingga dapat dipahami, diterapkan dan tidak
mudah untuk dilupakan oleh pebelajar.
Pembelajaran yang disampaikan dengan model
pembelajaran tematik memiliki beberapa karakteristik berupa pembelajaran yang
berpusat kepada siswa, memberikan pengalaman langsung, pemisahan antar muatan
pembelajaran tidak begitu jelas kelihatan, menyajikan konsep utuh, bersifat
fleksibel dalam proses pembelajarannya, serta menggunakan prinsip belajar
sambil bermain, menemukan, bereksperimen, dan memecahkan permasalahan dengan
situasi yang menyenangkan.
Kebermanfaatan pembelajaran dengan menggunakan
model tematik adalah suasana kelas menjadi nyaman dan menyenangkan, pemecahan
masalah dengan kelompok, kerjasama, kolaborasi menumbuhkan karakter siswa, pelibatan
langsung siswa dalam proses belajar mengajar memberikan kesempatan yang luas
untuk mengeksplorasi materi dan penggunaan sumber belajar secara optimal, pemahaman
siswa tidak hanya dalam dimensi kuantitas, namun lebih dalam pada dimensi
kualitas, proses pembelajaran lebih “ramah otak” bagi siswa, isi Materi dapat
langsung diaplikasikan, siswa didik dengan kebutuhan khusus (kecepatan lebih)
dapat diberikan porsi lebih karena sebagaian besar siswa dalam kelas sudah
berjalan lancar, dan pengelolaan pembelajaran tematik dengan baik dapat
mewujudkan pencapaian KKM dan variasi penilaian.
Dari beberapa penjelasan dan alasan-alasan
tersebut maka semakin mantab saya katakan bahwa pembelajaran pada kelas II (dua),
semester 2 (dua), Tema 6 (enam) Air, Bumi, dan Matahari, Sub Tema 1 (satu) Air,
Pembelajaran ke 3 (tiga) akan lebih baik/tepat untuk diberikan dengan
menggunakan Model Pembelajaran Tematik.
b.
Membuat ke dalam bentuk tabel tentang deskripsi
materi pembelajaran (fakta, konsep, prinsip, dan prosedur), dikaitan dengan
strategi pembelajaran, dan penggunaan sumber belajar dari model pembelajaran
yang ditentukan !
Untuk menunjang pengembangan pembelajaran yang
telah ditentukan untuk disampaikan dengan model pembelajaran yang telah
ditetapkan dalam penyelesaian poin a tersebut di atas, yakni pembelajaran kelas
2 semester 2 tema 6 sub tema 1 pembelajaran ke 3 dengan waktu penyampaian 6 x
35 menit, maka diperlukan pengklasifikasian aspek-aspek materi pembelajaran
yang dibeda-bedakan dalam kelas fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.
Fakta adalah sesuatu yang yang telah terjadi
atau yang telah dikerjakan/dialami berupa hal, obyek, atau keadaan. Konsep
adalah suatu ide atau gagasan atau suatu pengertian umum. Prinsip adalah suatu
kebenaran dasar sebagai titik tolak untuk berpikir atau merupakan suatu
petunjuk untuk berbuat/melaksanakan sesuatu. Sedangkan prosedur adalah
serangkaian perubahan, gerakan-gerakan perkembangan dapat juga berupa cara
melaksanakan kegiatan operasional.
Pada pengembangan materi pembelajaran dalam
kasus ini, maka aspek-aspek materi berupa
yang akan saya sampaikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
No
|
Jenis
Materi
|
Deskripsi
Terkait Strategi dan Sumber Belajar
|
1
|
Fakta
|
- Nama-nama benda mati, hewan, tumbuhan.
- Jengkal sebagai alat ukur panjang tidak baku.
- Penggaris sebagai alat ukur panjang baku
- Ayam menghasilkan telur, daging dan bulu
- Tumbuhan sawi dapat dipakai sebagai sayur.
|
2
|
Konsep
|
- Mengukur adalah membandingkan suatu benda dengan
alat ukur
- Ayam, angsa, ikan lele termasuk jenis hewan.
- Pohon asem, ketela pohon, sawi termasuk tumbuhan
- Hewan dapat diambil dagingnya dengan syarat-syarat
tertentu.
- Tumbuhan dapat dijadikan sayur dengan
syarat-syarat tertentu.
|
3
|
Prinsip
|
- Aliran air dari tempat tinggi ke tempat yang lebih
rendah.
- Ukuran tiga kali penggaris (30 cm) = 3 x 30 cm
- Satu jengkal = 12 cm; 5 jengkal = 5 x 12 cm
- Untuk menjadikan hewan dan tumbuhan sebagai bahan
makanan harus dimasak terlebih dahulu.
|
4
|
Prosedur
|
- 3 x 30 cm = 30 cm + 30 cm + 30 cm
- 5 jengkal = 5 x 12 cm = 12 cm + 12 cm +12 cm +12 cm +12 cm
- Memasak dilakukan dengan merebus, menggoreng, dan membakar.
|
c.
Menyusun strategi pembelajaran ke dalam langkah-langkah
kegiatan pembelajaran !
Pengembangan strategi pembelajaran sesuai
dengan yang disampaikan dalam Buku Modul Desain dan Model Pembelajaran Inovatif
dan Interaktif pada halaman 8.15 – 8.25 bahwa terdapat tiga (3) pengembangan
strategi pembelajaran yakni strategi pengorganisasian pembelajaran, strategi
penyampaian pembelajaran dan strategi pengelolaan pembelajaran. Dimana pada
masing-masing pengembangan strategi pembelajaran tersebut memiliki beberapa
langkah pengembangan yang mengacu kepada model pembelajaran yang dipilih untuk
dilaksanakan dalam pembelajaran serta didukung oleh sumber belajar yang relevan
serta tujuan pembelajaran yang akan diukur berdasarkan indikator pembelajaran
dengan menggunakan evaluasi pembelajaran.
Maka untuk menjawab poin c ini saya rangkumkan
ketiga jenis pengembangan strategi pembelajaran tersebut di atas dalam bentuk
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mewakili pengembangan strategi
pembelajaran sebagai berikut :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN Telempong
Kelas / Semester : II / 2
Tema 6 : Air Bumi dan Matahari
Sub Tema 1 : Air
Pembelajaran Ke : 3
Alokasi Waktu : (6 x 35 menit) 1 x Pertemuan
A. KOMPETENSI
INTI (KI)
KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman dan guru
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan sekolah sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa
Indonesia
3.1 Mengenal
teks laporan sederhana tentang alam sekitar, hewan, dan tumbuhan serta
jumlahnya dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.1 Mengamati
dan mencoba menyajikan teks laporan sederhana tentang alam sekitar, hewan, dan
tumbuhan serta jumlahnya secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.
Matematika
3.6 Mengetahui
satuan panjang dan berat benda, jarak suatu tempat (baik tidak baku maupun yang
baku) dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekitar.
4.5 Memecahkan
masalah nyatasecara efektif yang berkaitan dengan penjumlahan, pengurangan,
perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda dan uang,selanjutnya
memeriksa kebenaran jawabnya.
SBdP
3.3 Memahami
gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak.
4.11 Menirukan
gerak bermain, berkebun, bekerja melalui gerak kepala, tangan, kaki, dan badan
dengan mengamati secara langsung atau dengan media rekam.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Bahasa
Indonesia
3.1.1 Mencatat hasil pengamatan tentang alam sekitar.
3.1.2 Menjelaskan isi teks laporan sederhana tentang
alam sekitar.
4.1.1 Menulis
laporan sederhana tentang hasil pengamatan alam sekitar.
Matematika
3.6.1 Mengukur
panjang beberapa benda menggunakan satuan tidak baku.
3.6.2 Mengukur
panjang beberapa benda dengan menggunakan satuan baku cm dan m.
4.5.1 Memecahkan
masalah yang berkaitan dengan panjang benda.
4.5.2 Memeriksa
kebenaran pemecahan masalah yang berkata dengan panjang benda.
SBdP
3.3.1 Mengidentifikasi
berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari.
4.11.4 Menirukan
gerakan aliran air sungai.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
¡ Setelah
melakukan pengamatan alam sekitar, siswa dapat mengidentifikasikan hasil pengamatan
(alam sekitar, hewan, dan tumbuhan).
¡
Setelah melakukan pengamatan alam sekitar, siswa dapat
menjelaskan hasil pengamatan (alam sekitar, hewan, dan tumbuhan).
¡ Dengan bimbingan guru, siswa
dapat menulis laporan sederhana tentang hasil pengamatan dengan cermat.
¡ Setelah
melakukan pengamatan dan dengan
bimbingan guru, siswa dapat mengukur panjang beberapa benda dengan menggunakan
satuan tidak baku dengan cermat.
¡ Setelah
melakukan pengamatan dan dengan
bimbingan guru, siswa dapat mengukur panjang beberapa benda dengan menggunakan
satuan tidak baku dengan cermat.
¡ Setelah
melakukan pengamatan dan dengan
bimbingan guru, siswa mengukur panjang beberapa benda dengan menggunakan satuan
baku cm dan m dengan cermat.
¡ Dengan penugasan, siswa dapat
memecahkan masalah yang berkaitan dengan panjang benda dengan tanggung jawab.
¡ Dengan berdiskusi, siswa dapat
memeriksa kebenaran pemecahan masalah yang berkata dengan panjang benda dengan
cermat.
¡ Setelah
melakukan pengamatan alam sekitar dan mengamati
gambar, siswa dapat mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan
sehari-hari dengan benar.
¡ Dengan mengidentifikasi berbagai
bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari, siswa dapat menirukan gerakan aliran
sungai dengan bekerja sama.
E. MATERI PEMBELAJARAN
¡ Pengamatan
alam sekitar, hewan, dan tumbuhan
¡ Laporan sederhana tentang hasil
pengamatan dengan cermat.
¡ Pengukuran
panjang beberapa
benda dengan menggunakan satuan tidak baku dan baku
(cm dan m).
¡ Pemecahan masalah yang berkaitan dengan
panjang benda dengan menggunakan satuan tidak baku dan baku
(cm dan m).
¡ Bentuk gerak dalam kehidupan
sehari-hari.
F. STRATEGI
DAN METODE
PEMBELAJARAN
¡
Strategi : Inkuiri Terbimbing
¡
Metode : ceramah, tanya jawab, pengamatan langsung,
penugasan kolaborasi, diskusi, praktik.
G. KEGIATAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Salam dan berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.
-
Cek kehadiran dan kerapihan siswa.
-
Menginformasikan
tema yang akan bahas.
-
Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengomunikasikan dan
menyimpulkan.
-
Apersepsi (membawa siswa ke tema dan mengetahui
kemampuan awal siswa) dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan :
ü
Ada
yang tahu, apa saja hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar sungai belakang
sekolah ?
ü
Ada
yang tahu bagaimana air mengalir ?
ü
Bagaimana
menentukan panjang meja ini ?
|
20 menit
|
Inti
|
-
Siswa dengan pantauan ketat
guru mengunjungi lokasi sungai di belakang sekolah dengan menyanyikan lagu “Lingkungan Alam Rindang “.
-
Dengan bimbingan guru dan
pengamatan langsung, siswa mengidentifikasikan hewan dan tumbuhan yang ada di
sekitar sungai.
-
Dengan bimbingan guru, siswa
mencoba mengukur panjang tumbuhan dengan “jengkal”nya
masing-masing.
-
Kembali ke kelas,
pengelompokan heterogen siswa untuk mengisi lembar isian tentang hewan dan
tumbuhan yang ada di sekitar sungai bersama kelompoknya.
-
Bergantian maju ke depan
bersama kelompoknya untuk membacakan hasil kerja (laporan sederhana)
kelompok.
-
Pemberian reward (pin
bintang) dari guru untuk kelompok.
-
Dengan kelompoknya dengan
bimbingan guru dan setelah mengamati gambar mengukur dengan “Jengkal”, siswa
melakukan pengukuran dengan menggunakan “jengkal”
salah satu anggota kelompok terhadap beberapa benda yang ada di dalam kelas.
-
Penjelasan guru tentang
ukuran cm dan m dan cara melakukan pengukuran disertai pengamatan gambar cara
mengukur.
-
Praktik mengukur dengan “jengkal” dan “cm/m” secara individual
dan mengisi lembar isian yang disediakan.
-
Guru menampilkan gambar
aliran sungai dan menjelaskan tentang aliran air dengan bantuan gambar aliran
sungai.
-
Siswa mengerjakan ulangan
formatf yang telah disediakan guru yang memuat keseluruhan tujuan
pembelajaran.
|
170 menit
|
Penutup
|
-
Memancing siswa untuk menyampaikan kegiatan dan hasil
belajar hari ini.
-
Bersama siswa menyimpulkan hasil belajar
-
Guru memberikan penguatan terkait materi.
-
Mengakhiri pembelajaran
dengan bersama-sama berdo’a menurut agama/keyakinan.
|
20 menit
|
H. SUMBER DAN
MEDIA PEMBELAJARAN
¡ Buku
Siswa dan Buku Guru Tema : Air, Bumi dan
Matahari Kelas II (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum
2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
¡ Alam
sekitar sekolah.
¡ Lembar
isian (hewan dan tumbuhan; pengukuran;
ulangan formatif aspek kognitif).
¡ Lagu
“Lingkungan Alam Rindang”.
¡ Bagian
tubuh siswa (jengkal siswa).
¡ Gambar
pengukuran dengan jengkal.
¡ Gambar
pengukuran dengan alat ukur.
¡ Penggaris
plastik (cm) dan penggaris kayu (m).
¡ Gambar
aliran sungai.
I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Penilaian
Sikap (Afektif)
Berilah tanda centang (P) pada kolom sesuai
perubahan tingkah laku siswa (proses pembelajaran dan pelaksanaan kerja
kelompok) !
No
|
Nama
Siswa
|
Perubahan Tingkah Laku
|
|||||||||||
Cernat
|
Percaya Diri
|
Tanggung Jawab
|
|||||||||||
BT
|
MT
|
MB
|
SM
|
BT
|
MT
|
MB
|
SM
|
BT
|
MT
|
MB
|
SM
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Abel
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Balqis
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
...
|
...
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ket : BT : Belum Terlihat
MT : Mulai Terlihat
MB : Membudaya
SM : Sangat Membudaya
2. Penilaian
Pengetahuan (Kognitif)
Instrumen penilaian : - Lembar isian kelompok (laporan
sederhana)
-
Lembar isian individu (pengukuran)
-
Lembar isian soal ulangan formatif
Penilaian kelompok (laporan sederhana)
Nama Kelompok :
Anggota kelompok :
No
|
Kriteria
|
Tercapai
|
|
Ya
|
Tidak
|
||
1
|
Mampu
menjawab dengan benar
|
|
|
2
|
Mampu
berkontribusi dalam kelompok
|
|
|
Penilaian individu (pengukuran)
No
|
Nama
Siswa
|
Pengukuran
Dengan ...
|
Skor
|
Nilai
|
|||||
Jengkal
|
CM
|
M
|
|||||||
Cara
|
Hasil
|
Cara
|
Hasil
|
Cara
|
Hasil
|
||||
1
|
Abel
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Balqis
|
|
|
|
|
|
|
|
|
...
|
...
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ket : Skor 1
– 4
Penilaian Ulangan Formatif
No
|
Nama
Siswa
|
No Soal
|
Skor
|
Nilai
|
|||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
||||
1 – 3
|
1 – 3
|
1 – 3
|
1 – 3
|
1 – 3
|
1 – 3
|
||||
1
|
Abel
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Balqis
|
|
|
|
|
|
|
|
|
...
|
...
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ket : Skor 1
– 3
3. Penilaian
Keterampilan
Penilaian : Unjuk Kerja (Pengukuran)
Refleksi
¡ Hal-hal yang perlu menjadi perhatian
……………………………………………………………………………
¡ Siswa yang perlu mendapat perhatian khusus
……………………………………………………………………………
¡ Hal-hal yang menjadi catatan keberhasilan
……………………………………………………………………………
¡ Hal-hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan
……………………………………………………………………………
Remedial
Memberikan remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang
ditetapkan.
Pengayaan
Memberikan kegiatan kegiatan pengayaan bagi siswa yang melebihi target
pencapaian kompetensi.
Mengetahui
Kepala
Sekolah,
(
___________________ )
NIP ..................................
|
|
Guru Kelas
II
(
___________________ )
NIP
..................................
|
Lampiran
1
Materi Pembelajaran
Lampiran
2
Lembar Soal Isian Kelompok
Daftar Benda Mati, Hewan dan Tumbuhan Yang
Terdapat Di Sekitar Sekolah dan Sungai.
Nama Kelompok :
Anggota Kelompok :
NO
|
Benda Mati
|
Hewan
|
Tumbuhan
|
1
|
Batu
|
|
|
2
|
|
|
|
3
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
Lampiran
3
Lembar Isian Individu
Ukurlah benda-benda di dalam kelasmu dengan
menggunakan jengkalmu dan penggaris.
Nama Siswa :
NO
|
Benda Yang Diukur
|
Jengkal
|
CM
|
M
|
1
|
Papan Tulis
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
dst
|
|
|
|
|
Lampiran
4
Lembar Soal Formatif Kognitif
Jawablah
pertanyaan-pertanyaan di bawah ini !
1. Sebutkan benda mati yang ada disekitarmu !
2. Apa saja yang dapat kita manfaatkan dari Ayam ?
3. Sebutkan tumbuhan yang dapat dijadikan sayuran !
4. Sebutkan alat-alat untuk mengukur panjang benda ?
5.
a. Air mengalir berpola
gerak …
b. bola bekel dijatuhkan
berpola gerak …
c. bola sepak ditendang
berpola gerak …
6. Panjang meja guru adalah empat (4) kali penggaris plastik berukuran 30
cm. Maka panjang meja guru tersebut adalah …
d.
Kembangkan evaluasi formatif berdasarkan aspek
kognitif !
Pengembangan tes hasil dari proses belajar
mengajar yang telah dilakukan dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah yang
diawali dengan identifikasi
tujuan pengukuran, meliputi empat jenis yaitu tes penempatan, tes formatif, tes
diagnostik, dan tes sumatif, batasan cakupan tes disesuaikan dengan tingkat urgensi dan
bobot masing-masing bagian materi yang telah disampaikan, penentuan tingkat kompetensi yang
akan diukur dengan mengacu pada tujuan pembelajaran kognitif, afektif, dan
psikomotorik, penentuan
butir-butir tes yang akan digunakan, dapat menurut penskorannya (tipe obyektif
dan uraian); menurut kelasnya (pilihan ganda, isian singkat, uraian, dan
pemecahan masalah), penentuan banyaknya butir tes dengan
mempertimbangkan tujuan tes, waktu yang tersedia, jumlah siswa peserta tes,
kondisi siswa, dan tipe-tipe butir tes, penyusunan blue-print test atau kisi-kisi tes, dengan
acuan poin-poin sebelumnya, dan diakhiri dengan penentuan dan penyusunan
rubrik/kriteria penilaian, dalam rangka menjaga obyektivitas penilaian dan melihat
kualitas dimensi dan standar kinerja siswa. Rubrik holistik bersifat
penggambaran kualitas untuk tiap level tes, sedangkan rubrik analitik
menggambarkan tiap komponen level tes.
Pada kasus ini pengembangan hanya di fokuskan kepada
aspek kognitif (pengetahuan) saja. Dan dengan pertimbangan tingkat pentingnya
(urgensi) dari muatan pembelajaran yang disampaikan dalam pembelajaran tersebut
di atas saya anggap penting semuanya, maka saya mencoba mengembangkannya dalam
penempatan tes formatif dan dengan pengembangan rubrik yang ada dalam rencana
pelaksanaan pembelajaran tersebut maka hasil pengembangan evaluasi pembelajaran
aspek kognitifnya dengan bentuk soal isian sebagai berikut :
1.
Sebutkan benda mati yang ada disekitarmu !
2.
Apa saja yang dapat kita manfaatkan dari Ayam ?
3.
Sebutkan tumbuhan yang dapat dijadikan sayuran !
4.
Sebutkan alat-alat untuk mengukur panjang benda ?
5.
a. Air mengalir berpola gerak …
b. bola bekel dijatuhkan
berpola gerak …
c. bola sepak ditendang
berpola gerak …
6.
Panjang meja guru adalah empat (4) kali penggaris plastik berukuran 30
cm. Maka panjang meja guru tersebut adalah …
Sedangkan pengembangan sumber-sumber belajar yang
relevan yang memuat media dan peraga yang dibutuhkan dalam mendukung proses
pembelajaran dan dalam rangka untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan telah saya kembangkan dan menghasilkan alat peraga/ media-media
sebagai berikut :
1.
Buku Siswa dan Buku
Guru Tema : Air, Bumi dan Matahari Kelas II (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017).
2.
Alam sekitar
sekolah.
3.
Lembar isian
(hewan dan tumbuhan; pengukuran; ulangan formatif aspek kognitif).
4.
Lagu “Lingkungan
Alam Rindang”.
5.
Bagian tubuh
siswa (jengkal siswa).
6.
Gambar pengukuran
dengan jengkal.
7.
Gambar
pengukuran dengan alat ukur.
8.
Penggaris
plastik (cm) dan penggaris kayu (m).
9.
Gambar aliran
sungai.
Belum ada Komentar untuk "PENGEMBANGAN STRATEGI, SUMBER BELAJAR, DAN EVALUASI PEMBELAJARAN"
Posting Komentar